Berkah Turunnya Hujan
Nikmat hujan yang harus disyukuri (Sumber : Pinterest) |
Bismillahirrohmanirrohiim.
Hi ... Sudah hujankah ditempatmu? Bagaimana
rasanya? Ups salah, karena jawabannya pasti segar dan menyegarkan. Hujan
merupakan anugerah yang Allah turunkan untuk menjaga kesuburan alam semesta. Namun,
mampukah umat-Nya menjaga nikmat ini atau justru mengingkarinya?
Di saat hujan belum turun, nikmat-Nya begitu
dirindukan, diharapkan, tetapi banyak kekhilafan yang telah dilakukan. Sampah berserakan, hutan yang gundul, membuat
nikmat ini menjadi musibah. Ya, ada insan yang bertangan nakal dan ingin berbuat
hal-hal yang tidak diinginkan sehingga nantinya merugikan orang lain.
“Dua
doa yang tidak akan ditolak : (1) doa ketika azan dan (2) doa ketika turun
hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Hikmah
hujan
Alhamdulillah, hujan yang dinanti turun dan membasahi
bumi yang sudah haus akan sejuknya air dari langit. Rintik air yang jatuh
membuat uap panas yang sebelumnya sangat terasa, berangsur-angsur berubah
menjadi kesejukan. Bau tanah pun terhirup, bau yang sangat khas. Bagi saya bau
tanah itu nikmat, seperti menghirup aroma kopi, hihihi.
“Allahumma
shoyyiban nafi’an”
Ya
Allah, turunkanlah pada kami hujan yang memberikan bermanfaat.
(HR.
Bukhari)
Hujan adalah anugerah (Sumber : Freepik) |
Nabi Muhammad SAW, membaca doa ini dikala hujan
turun. Ibnu Baththol mengatakan, “Hadist ini berisi anjuran untuk berdoa ketika
turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin
banyak kemanfaatan.”
Tugas
setiap insan
Saat kita mengalami musim kemarau, kehadiran hujan
selalu kita rindukan. Panasnya sinar matahari, debu-debu yang beterbangan dan
pepohonan yang mulai mengering, sangat menantikan kucuran air yang menyegarkan.
Hujan bagaikan minuman yang menyejukkan alam semesta. Dahagapun hilang dengan
turunnya rintikan air.
Lalu apa tugas kita sebagai umat di bumi ini?
Tugasnya adalah mampu menjaga, merawat dan memelihara alam semesta dengan
sebaik-baiknya. Alam sudah memberikan banyak manfat untuk kehidupan umat, maka
sudah selayaknyalah kita juga mampu merawat dan menjaga keberlangsungan alam
semesta ini.
Adanya tangan-tangan nakal mengusik keharmonian
alam ini. Pengrusakan, pembakaran bahkan pemusnahan alam yang sudah dilakukan,
membuat kelestarian alam menjadi berubah. Mereka hanya menyenangkan diri
sendiri, memuaskan nafsu serakah, tanpa memikirkan insan yang lain. Ya, hanya
nafsu sendiri.
Ingin rasanya diri ini marah dan terus menghujat
mereka, tetapi apa guna. Amarah yang kita rasakan tidak akan mengubah keadaan
yang sudah mereka perbuat. Ada pihak lain yang lebih berwenang mengatasi
kenakalan mereka.
Indahnya panorama sekitar gunung Alpen (Sumber : Pixabay) |
Allah SWT sudah memberikan banyak karunia dan
nikmat kepada semua hamba-Nya tanpa terkecuali. Semua insanpun memiliki tugas
yang sama dalam menjaga alam semesta ini, karena manusia menggunakan sebagian
besar alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi sudah selayaknyalah kita
benar-benar menjaga amanah yang sudah Allah berikan.
Alam semesta begitu indah. Panoramanya sangat
menawan. Puji syukur yang tak terhingga bila kita menikmati semua keindahan
alam ini. Karenanya, kita harus benar-benar menjaga semua keindahannya, agar
terus lestari hingga generasi seterusnya. Ucapan rasa syukur tidak hanya
disampaikan melalui lisan semata, tetapi juga dalam tingkah laku sehari-hari.
Mulailah dari yang ada di sekitar kita dahulu, yaitu keluarga. Menanamkan jiwa
kepedulian, merawat dan menjaga alam pada anak-anak. Misalnya membuang sampah
pada tempatnya, tidak merusak tanaman yang sedang tumbuh, tetapi ajarkan
bagaimana cara merawatnya seperti menyiram tanaman.
Semoga semakin hari, kita bisa terus berbenah
menjadi pribadi yang lebih baik. Menjaga, melindungi dan merawat alam semesta
dengan sebaik-baiknya. Kesalahan yang sudah terjadi bisa dijadikan sebagai
pembelajaran yang sangat berharga. Kita adalah makhluk sosial dan tidak mungkin
sanggup hidup seorang diri. Maka saat melakukan hal yang sekiranya akan
merugikan orang lain, maka urungkanlah. Segala perbuatan yang kita lakukan akan
dimintai pertanggungjawabannya. Insya Allah.
Semoga bermanfaat.
Sumber : rumaysho.com
Tidak ada komentar:
Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan