Tips Menjadi Orang Tua Zaman Now
Kebersamaan orang tua dengan anak (Foto : Freepik) |
Assalamualaikum.
Bagi
orang tua, anak adalah permata hati yang akan selalu di sayang, diberikan
curahan kasih sayang dan orang tua berusaha selalu hadir disampingnya dalam
kondisi apapun. Saat masih kecil, sedetik saja ibu tidak mendengar suara anak
tercinta, maka akan merasa khawatir dan mencari tahu kemana gerangan buah
hatinya, sehingga akan terus menjaganya sepanjang waktu.
Tidak
hanya ibu, seorang ayah juga berusaha semaksimal mungkin memenuhi semua
kebutuhan permata hatinya. Tak terbilang perjuangan ayah. Demi membuat buah
hati tercinta bahagia, ayah bekerja sekuat tenaga. Senyum ceria anak yang mampu
menghilangkan letih dan lelahnya.
Saya
yakin, semua orang tua selalu berharap dan mendoakan buah hatinya dengan doa
yang terbaik. Di saat anak tertidur pulas, ibu bersujud dan mengharapkan
keridhoan Ilahi agar selalu menjaga dan menerangi kehidupan anak-anaknya,
menjadikannya anak soleh atau soleha. Sedangkan ayah dengan kerja kerasnya
berusaha memberikan apa yang terbaik dengan tulus dan ikhlas. Ya, semua yang
diberikan untuk anak, tidak mengharapkan apapun, tidak ada pamrih.
“
Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang
yang saleh.”
(QS.
Ash Shaffat : 100)
Lalu setelah
anak tumbuh, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua agar perkembangan anaknya
terus sesuai dengan harapan. Seperti zaman digital saat ini, pengaruh teknologi
tentunya sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Media sosial, game online,
dan sarana digital lainnya tentu sangat berpengaruh sekali.
Anak
bisa berjam-jam diam dengan game kesukaannya. Bahkan ada orang tua yang
beranggapan bahwa, lebih baik anak diam dengan android kesukaannya dibandingkan
dia bermain dengan kawan yang tidak jelas. Apakah Bunda setuju dengan hal ini?
Lalu bagaimana menyikapi kondisi saat ini?
Anak dengan gadgetnya (Foto : Freepik) |
Berikut
beberapa tips untuk orang tua zaman sekarang :
1. Penuhi kebutuhan anak dengan
rezeki yang halal.
Pemenuhan
kebutuhan sehari-hari tentunya menjadi suatu keharusan. Namun, bagaimana bila
keadaan ekonomi kurang mendukung. Ini menjadi sangat penting. Karena dalam
kondisi apapun dan bagaimanapun, hendaknya rezeki yang ayah dapatkan diperoleh
dengan cara yang halal, yang nantikan memberikan keberkahan untuk keluarga.
2. Memberikan contoh karakter
yang baik.
Pengenalan
karakter dimulai dari orang tua yang selalu membersamai anak sepanjang hari.
Semua apa yang dilakukan, diucapkan, dan sebagainya akan di tiru oleh
anak-anak, karenanya dikatakan bahwa anak adalah peniru yang ulung. Dengan memberikan
contoh kebaikan maka anak akan menjadi baik.
3. Mengenalkan syariat agama
Agama
merupakan pondasi dalam kehidupan, maka selayaknya sejak dini orang tua
memberikan bekal keagamaan yang sesuai syariat. Seperti menjalankan ibadah
sehari-hari dengan solat, bertutur kata yang baik juga sopan, makan dan minum dengan
posisi duduk, membaca doa saat melakukan kegiatan sehari-hari (makan, tidur, ke
kamar mandi), dll.
4. Menjaga komunikasi yang
baik.
Bermain dengan anak-anak (Foto : Freepik) |
Komunikasi
yang baik antara orang tua dan anak akan membuat ikatannya menjadi lebih kuat.
Sejak dalam kandungan ibu sudah memberikan interaksi dengan usapan lembut,
mengajaknya ngobrol, juga membacakan al quran. Setelah lahir, interaksi dengan
anak menjadi lebih besar yaitu dengan bertutur kata yang baik dan lemah lembut,
tidak membentak, tidak mengucapkan kata yang tidak sepantasnya juga tidak
berbohong.
Menjaga
komunikasi juga berarti memberikan ruang pada anak. Saat orang tua ada di rumah,
batasi penggunaan gadget di depannya, tetapi mau menemani anak dengan bermain
bersama, membaca buku, membantu mengerjakan pr sekolah dan kebersamaan lainnya.
Bonding dengan anak pun akan terbentuk.
Peran
orang tua di era digital saat ini menjadi semakin ekstra. Perkembangan anak
tidak hanya di pengaruhi oleh lingkungan dan temannya semata, tetapi yang
terutama dari keluarga. Karenanya dikatakan anak adalah cerminan orang tua. Bonding
dengan anak selayaknya dapat terus di pupuk agar kepercayaan anak kepada orang
tua menjadi lebih besar, sehingga tidak mencari kepercayaan dari orang lain
yang belum di kenal sepenuhnya.
Semoga
kita mampu menjadi selayaknya orang tua yang di hargai, dihormati, tetapi juga
bisa menjadi sahabat dalam kesehariannya. Sahabat dengan pemikiran yang bijak,
mengingatkan bila anak khilaf dan menjadi orang yang di percaya, amanah. Insya
Allah.
Wassalam.
Semangattt
BalasHapusTerima kasih Kak.
HapusSemoga kita diberikan kesabaran seluas luasnya dalam mendidik anak, aamiin...
BalasHapusAamiin ya Allah.
Hapus