Mengurai Hikmah Melalui Cerpen

 

E-Book (Sumber : Pixabay)

Bismillah.

Gadis muda nan bersahaja asal Tuban ini terus bersemangat mengalirkan hikmah dari cerpen yang ditulisnya. Kata demi kata di rangkai dengan penuh makna hingga tercipta kisah yang mudah di pahami oleh setiap pembaca. Di tengah kesibukan aktivitasnya sehari-hari, gadis dengan dengan sapaan Pebri atau Ika ini tetap berusaha bisa menghasilkan karya-karyanya yang indah. Melalui cerpen, Ika mengaku menjadi lebih percaya diri karena mampu mengungkapkan apa yang ingin disampaikannya melalui cerita dan merasa bahwa melalui penulisan cerpen atau bacaan fiksi inilah cara pandangnya menjadi lebih berwarna.    

Merasa masih menjadi pemula dalam dunia penulisan cerpen, hingga membutuhkan waktu yang lama dalam menciptakan hasil karyanya. Disaat membutuhkan inspirasi dalam sebuah penulisan, aktivitas yang dilakukan untuk membangkitkan semangat menulisnya kembali dengan mengendapkan dahulu tulisan yang sudah dibuat, membaca cerpen hasil karya orang lain atau melakukan istirahat sejenak. Namun, jika di kejar deadline, hasil cerpen pun mampu kejar tayang dalam waktu yang singkat. Beberapa hasil karyanya yang sudah dibukukan adalah :  

1. Tiga Gadis di Hari Raya, dibukukan dalam antologi bersama berjudul Indahnya Cinta di Hari Fitri, Marsua Media (2018).

2. Hati yang Sempat Berbunga, dibukukan dalam antologi lomba fiksimini berjudul Lembaran Baru, Rekan Media Publisher (2018).

3. Tempatku Berlabuh, dibukukan dalam antologi Ruang Tengah, Motivaksi Inspira (2018).

4. Tentang Rindu dan Seorang Tamu di Rumah, dibukukan dalam antologi Klasik, Penerbit Embrio (2019).

Kegiatan yang paling disukai adalah membaca, karena menurutnya dengan membaca maka hati menjadi bahagia. Bacaan fiksi seperti novel atau kumcer menjadi salah satu pilihannya. Seperti akhir-akhir ini sedang menyukai cerpen media, biasanya membaca dari situs lakonhidup.com sedangkan, untuk buku-buku non-fiksi suka dengan tema pengalaman hidup, motivasi, atau tips.

Dari buku-buku yang selama ini dibacanya, mengaku penulis novel yang saat ini menjadi inspirasinya antara lain Asma Nadia, Tere Liye juga Andrea Hirata dan akan terus bertambah dengan semakin banyaknya karya lain yang dibaca selanjutnya. Untuk penulis cerpen yang disukai adalah Seno Gumira Ajidarma, Muna Masyari, dan Mashdar Zainal.

Pesan dari sang guru yang masih terus diingatnya adalah hal yang dapat dilakukan oleh seorang penulis selain membaca adalah menonton film dan serial Harry Potter, X-men, film-film marvel, disney, menjadi pilihannya juga tetap menikmati film-film hasil karya anak bangsa.  

Nama           : Pebri Ika

Nama pena   : Pebri Ika

TTL              : Tuban, 18 Maret 1996

Agama          : Islam

Profesi         : Kariyawan Swasta

Status          : Belum Menikah

Alamat         : Dusun Caper RT.04/RW.03 Cepokorejo, Kec Palang, Kab Tuaban

E-mail          : pebriika3@gmail.com

IG                : @pebriika

FB                : Pebri Ika

Pendidikan Terakhir :      

D3 - Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Biografi PJ ODOP Batch 7, untuk melengkapi tantangan pekan terakhir.