Ini yang Dilakukan Agar Anak Jadi Cerdas dan Keluarga Bahagia
![]() |
Bagi ibu, kebahagiaan anak adalah segalanya. (Sumber : Freepik) |
Kebahagian seorang ibu adalah melihat anak-anak
tercintanya tumbuh sehat, cerdas dan ceria. Buah hati menjadi bagian yang
penting dan ibu berusaha untuk terus menjaganya sebaik mungkin. Bagaikan gelas
yang dijaga dengan baik agar tidak terjatuh, sehingga keberadaannya terus
dirawat dan diperhatikan dengan seksama.
Lalu apakah hanya anak-anak dan keluarga saja yang
perlu dijaga kebahagiaannya? Bagaimana dengan kebahagiaan ibu? Tahukah bahwa
dengan menjaga kebahagiaan seorang ibu maka nantinya akan tumbuh generasi
bangsa yang bahagia juga cerdas. Ini yang menjadi PR setiap keluarga, membuat
ibu selalu bahagia setiap saat.
Ibu
adalah pendidik awal anak.
Sejak dalam kandungan, interaksi antara orangtua
dan janin mulai di bentuk. Mendengarkan lantunan ayat suci, musik klasik, mengajaknya
berbincang, memberikan usapan lembut juga membisikkan kata-kata yang indah.
Bonding ini akan menciptakan keterikatan yang indah antara orangtua khususnya ibu
dengan buah hati tercinta.
![]() |
Ibu menjadi pendidik pertama anak-anaknya. (sumber : Pixabay) |
Lalu setelah anak mulai tumbuh secara perlahan,
ibulah yang pertama memberikan arahan dalam menjalankan suatu perbuatan,
diajarkan cara duduk, makan, berdiri juga membaca doa. Ini menjadi pendidikan
awal pembentukan karakter anak. Ibu tak pernah berhenti mengingatkan juga
memberikan perhatian untuk tumbuh kembang buah hatinya, bahkan hingga
anak-anaknya sudah tumbuh dewasa. Tak ada kata pupus dalam kamus seorang ibu.
Kebahagiaan
anak dimulai dari kebahagiaan ibu.
Kebahagian seorang anak bermula dari ibu dahulu.
Kenapa seperti itu? Karena dengan kondisi ibu yang bahagia juga mood yang stabil maka apa yang ibu
lakukan semua penuh keceriaan. Kondisi ibu ini tentunya membuat anak menjadi
lebih semangat, mudah berkonsentrasi dan jadi lebih percaya diri.
Apa jadinya jika emosi ibu sedang membayangi? Ibu
jadi mudah marah, emosional, terlihat mudah lelah dan jadi sensitif. Efeknya
adalah anak kurang konsentrasi, ikut mudah marah juga, tidak percaya diri dan
prestasi belajar kurang.
Cara
membahagiakan ibu.
Ibu menjadi penggerak dalam keluarga yang mampu
mewarnai dengan indah didalamnya, baik dengan senyuman, keceriaan, ataupun kesedihan.
Karenanya kita perlu menjaga kondisi ibu agar bisa selalu terjaga dengan baik
setiap saat. Emosi stabil juga moodnya nyaman sehingga aura kebahagiaan bisa terpancar
dengan indah. Dukungan pasangan cukup berperan yang mau saling berbagi dalam
kegiatan dirumah, juga adanya saling pengertian. Ikatan yang kuat antara suami
dan istri ini akan memberikan energi yang kuat bagi ibu untuk menjalankan tugas
kesehariannya dengan baik.
Berikan juga ibu kesempatan untuk menikmati
waktunya, agar energinya tidak pernah surut. Ya, dengan melakukan me time. Berikan kesempatan itu sejenak
atau bisa bersama keluarga disaat waktu liburan. Tentunya menjadi hal yang
sangat menyenangkan.
![]() |
Anak tumbuh sehat, cerdas dan ceria. (Sumber : Pixabay) |
Anak tumbuh sehat dan cerdas menjadi harapan semua
orangtua. Namun, bagaimana membentuknya jika kondisi keluarga dalam keadaan
kurang nyaman, apakah hal ini bisa terwujud? Kecerdasan anak memang bisa
dibentuk karena berbagai faktor, seperti genetik, juga stimulasi.
Anak yang diberikan dengan pola asuh yang
membahagikan akan membentuk karakternya juga menjadi bahagia dan cerdas menjaga
emosionalnya. Cerdas bukan semata dalam hal akademik saja tetapi, juga perlu
dijaga dalam menata emosinya serta bisa memahami akan perubahan yang terjadi.
Maka bahagiakanlah ibumu, orang yang paling dekat
dengan anak-anak dan selalu membersamai tumbuh kembangnya. Doa ibu juga yang mampu
menjadi cahaya dalam menerangi masa depan buah hati tercinta. Dibalik
kekhawatiran yang dirasakannya, ibu selalu mengiringi anak-anak dengan doa dan
harapan agar bisa selalu bahagia dan mencapai apa yang menjadi harapannya kelak.
Salam bahagia.
Tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge Indscript Writing 'Perempuan Menulis Bahagia'
benar banget mba,saya setuju sm isi artikelnya, siibu harus bahagia dulu,akan berefek ke anak anaknya juga,harus ada me time, kayak saya me time sederhana aja, bs nonton drama favorit,atau baca buku tanpa diganggu,anak2 main sama babanya ,atau emaknya bs tidur siang aja itu udah reward buat saya:)
BalasHapusIbu memang super bisa, tapi punya keterbatasan juga ya Mbak. Me time bisa bikin stamina ibu terus terjaga deh. Terima kasih Mbak.
Hapus