5 Langkah Mendapatkan Ide Kreatif agar Terus Produktif

Stopwatch, Manajemen Waktu, Pengusaha, Panah, Sukses
Ibu yang menjadi inspirasi. (Sumber : Pixabay)

Karya apa yang sudah berhasil dibuat tahun 2019 ini? Wah... Jadi bingung menjawabnya. Tentunya ada, karena setiap karya tidak selalu dalam wujud yang nyata, tetapi bisa juga dirasakan dengan hati. Ya, mungkin saat ini kita yang merasakan sendiri hasil karya tersebut, tetapi suatu saat nanti kita bisa berbagi dengan sesama.

Hasil karya yang dapat dirasakan seperti menghasilkan kreasi yang unik (menyulam, menggambar, dll), membuat tulisan dalam bentuk blog, buku, cerita Online, dll. Sedangkan hasil yang dirasakan dengan hati seperti kasih sayang, perhatian dan cinta kasih untuk keluarga juga pasangan.

Tahun akan berganti, apakah kita sudah membuat resolusi untuk tahun mendatang? Apa ya? Inginnya bisa terus berkarya, tetapi bagaimana caranya supaya kita bisa memiliki ide-ide yang berdaya guna?

1. Membaca buku.
Buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita bisa mendapatkan banyak hal, baik ilmu, pengalaman juga ide. Menjadi ibu dengan segudang aktivitas, diharapkan tidak menjadi kendala. Karena membaca buku bisa menjadi me time yang menyenangkan.  Selain menambah wawasan untuk diri sendiri juga bisa memberikan contoh untuk anak-anak.

Era digital saat ini, minat membaca masih tetap ada, meskipun sudah bersaing bersaing dengan gawai yang semakin canggih. Agar anak-anak tetap memiliki minat baca yang tinggi, maka orang tualah yang mengajarkannya lebih dahulu. Mengajak anak menikmati buku sejak dini dan terus membiasakannya agar nantinya menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

2. Berteman dengan banyak orang.
Memiliki banyak teman dan sahabat akan membuat kita mengenal berbagai karakter dan menambah persaudaraan juga. Hal ini juga bisa memberikan tambahan informasi, saling sharing juga bertukar pikiran. Namun, bertemanlah dengan sahabat yang amanah dan bisa saling mengingatkan. Agar nantinya bisa mengingatkan kita juga saat khilaf.  

Tangan, Persahabatan, Teman Teman, Anak Anak
Persaudaraan bermula dari pertemanan dahulu. (Sumber : Pixabay)
3. Update dengan informasi yang sedang berkembang.
Gawai membuat kita semakin mudah mendapatkan informasi dengan cepat. Berbagai media sosial ramai membicarakan hal yang viral juga berita yang berbaru. Informasi yang up to date. Informasi ini bisa menjadi bahan renungan dan ide kita dalam menulis ataupun dalam bertindak.

4. Berpikiran positif.
Suasana hati dan kondisi sering kali mempengaruhi perubahan pemikiran kita, sehingga membuat kita berasumsi akan apa yang kita lihat juga dengar. Berpikiran positif, akan membuat kita memfilter mana yang sebaiknya kita ketahui dan mana yang tidak juga berusaha menghargai pendapat serta keinginan orang lain.

5. Membuat planning.
Setiap diri tentunya mempunyai keinginan dan harapan. Sebuah cita-cita yang ingin di raih untuk kebahagian kelak. Untuk mewujudkannya maka diperlukan planning yang matang, kemudian setelah beberapa waktu buatlah evaluasi dari planning tersebut. Apa yang sudah berhasil dilakukan dan apa saja yang sebaiknya segera diperbaiki agar selanjutnya bisa dilakukan dengan perencanaan yang lebih baik lagi. 

Papan Buletin, Laptop, Komputer, Perekat, Post-It
Planning untuk mewujudkan impian. (Sumber : Pixabay)

Bagaimana jika apa yang sudah dijalankan tidak sesuai harapan? Ini menjadi ujian kita. Seberapa besar kekuatan kita untuk mewujudkan impian tersebut akan terlihat dari usaha yang kita lakukan. Memang tidak mudah, tetapi semuanya kembali pada diri kita sendiri.


Setiap insan mempunyai keinginan untuk berhasil dan mampu memberikan kebanggaan untuk diri sendiri juga keluarga. Hingga berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkannya. Hasil yang didapatkan tentunya sesuai dengan usaha yang dilakukan. Namun, bukan berarti yang belum berhasil, disebabkan karena dia malas, tetapi ini merupakan keberhasilan yang tertunda.

Begitupun harapan setiap orangtua, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hati dan keluarga tercintanya. Ibu akan berjuang untuk terus menjaga keluarganya dengan membersamai anak-anak dalam segala kondisi, memberikan sajian makanan yang bergizi juga nikmat, membantu anak-anak dalam proses belajar juga melakukan perencanaan dan persiapan untuk mendukung masa depan buah hatinya sejak dini.

Hasil karya terindah ibu adalah buah hati tumbuh seperti harapan dengan kondisinya yang sehat, juga bahagia. Sebuah hasil yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Begitupun karya dari profesi yang lain. Hasil yang membanggakan akan memicu kita untuk terus berjuang lebih produktif lagi hingga bisa mewujudkan keinginan tersebut. Semoga semakin hari kita bisa semakin lebih baik dan bisa bermanfaat untuk sesama juga mampu menghasilkan hasil karya yang penuh inspirasi. Aamiin.



Salam bahagia.      



Tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge Indscript Writing 'Perempuan Menulis Bahagia'

2 komentar:

  1. Wah thanks artikelnya mbak. Pembahasan yang menarik. Semenjak mengenal dunia blogginh saya sudah mulai mendapatkan banyak teman dan juga wawasan. Jadi kalau ditanya. Karya apa yang kuhasilkan di 2019. Ya jawabnnya blog. Heheh. Walaupun belum sukes blognya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembali kasih. Kita sama kok Mbak. Semoga semakin hari semakin lebih baik lagi dan bisa terus berkembang ya.

      Hapus

Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan

Diberdayakan oleh Blogger.