Layang-layang Kehidupan Masa Lalu
Cahaya matahari berkilau bagaikan menyiram air
Layang-layang menari melampaui pepohonan
Melayang berdampingan seperti sepasang mata yang memandang sekitarnya
Mampukah keindahan cahaya ini menghapuskan semua ingatan akan masa lalu ....
Mengubur semua kenangan pahit yang tak ingin kukenang
Masa suram yang terjadi kala itu
Membuat hati ini terasa seperti tersayat sembilu
Bayang-bayang yang tak bisa dilepaskan ....
Meski sudah ditutup rapat, tetap bangkit untuk dikenang
Masa lalu bagaikan menyeruak mencari jalan keluar
Luka akan semua yang telah terjadi meninggalkan bekas mendalam
Tak mampu diobati oleh obat paten sekalipun ....
Dentuman bom dan tembakan terus menerjang
Seolah tidak ada sedikit pun rasa belas kasih pada orang-orang di sekitar
Satu per satu korban berjatuhan
Kejam ... Peperangan memang menakutkan dan menyakitkan ....
Kenapa pertumpahan itu terjadi
Memisahkan aku dengan sahabat yang kusayangi
Mengubah kedamaian menjadi ketakutan
Hingga cinta kasih berurai air mata ....
Baba ... Doaku akan terus terpanjatkan untuk kebahagiaanmu di sana
Ayah yang telah mengajarkan kekuatan dan keberanian
Ayah yang selalu mencuri perhatianku
Ayah yang tangguh dan penuh tanggung jawab ....
Layang-layang persahabatan itu akan terus kukenang
Menjadi memori indah yang mendalam
Sobat karib yang membuatku bisa tertawa bersama
Menikmati sulitnya kehidupan dengan penuh kebersamaan ...
Kepahitan hidup membuatku menjadi lebih kuat
Kesulitan dan kesusahan yang kualami terlewatkan sudah
Jejak masa lalu kutinggalkan
Memulai hari depan di tempat baru yang lebih damai ....
Puisi ini dipersembahkan untuk RCO9 ODOP. Berdasarkan dari novel fiktif yang mengisahkan peliknya kehidupan kala itu karena terjadinya peperangan.
Judul : The Kite Runner
Penulis : Khaled Hosseini
Penerbit : Mizan Pustaka
#RCO9
#OneDayOnePost
#ReadingChallengeODOP9
Tidak ada komentar:
Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan