MAMPUKAH KITA MENGELAK DARI PENGUASA ALAM
Suasana sunyi. Waktu malam belum terlalu larut, jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. Tapi keheningan malam mulai terasa. Syahdu terdengar dari kejauhan. Lantunan ayat suci Alquran terdengar menyejukkan dan memberikan ketenangan bagi yang mendengarkannya. Ayat demi ayat yang didengar terasa mengalir dalam tubuh ini, dada ini pun terasa bergetar. Mengharapkan keridhoan Sang Kuasa.
Malam ini tgl 22 Desember 2018, anak-anak tahfidz qur'an sedang berkumpul, mengisi waktu liburan sekolah dengan tetap menjaga hapalan qur'an mereka. Menjaga ayat-ayat اAllah SWT, agar terus mengisi relung hati mereka dan insyaAllah menjaganya hingga akhir hayat. Malam terus terjaga hingga merekapun tidur dengan nyenyak.
Disisi lain,dengan waktu yang sama (pukul 21:00 WIB), acara gathering akhir tahun diadakan. Sebagian orang menikmati acara yang disuguhkan dan sebagian yang lain menikmati acaranya sendiri. Saat menikmati acara itu, Allah SWT mempunyai rencana lain. Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dan terjadilah tsunami. Laa haula walaa quwwata illa billahil'aliyil adzim..
Semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT dan Dia- lah Maha Penguasa. Korban berjatuhan, bangunan runtuh dan porak poranda. Isak tangis mengiringi kepergian. Ikhlas dan doa teriring untuk yang menghadap-Nya. Karena semua diri ini akan kembali pada-Nya, namun hanya waktu yang membedakan.
Allah SWT berfirman:
الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ
"(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 46)
Saat pagi menjelang, semua media sudah menyampaikan informasi mengenai tsunami yang telah terjadi. Breaking news terus ditunggu. Apa yang terjadi dengan anak-anak penghapal al qur'an? Tersentak diri ini, karena anak-anak tersebut tidak mengalami perubahan kondisi apapun, semuanya dalam kondisi baik. Sekitar rumah hingga pekarangan tidak ada yang berubah. Semuanya tetap dalam kondisi yang sama, tidak ada kerusakan atau terlihat genangan air. Layaknya seperti tidak terjadi apa-apa. Tertegun diri ini sejenak. Wallahu alam bishowab.
Semua yang terjadi atas kuasa-Mu dan hanya Engkaulah yang berkehendak atas segalanya.
Membaca per kata jadi merasakan syahdunya suasana. Pokoknya tetap semangat, semua ada dalam perlindungan-Nya
BalasHapusSemangat untuk selalu dekat dengan-Nya
HapusSemoga kita bisa memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ibadah. Aamiin...
BalasHapusAamiin ya Rabbal a'lamin
HapusIni kisah nyata pas Tsunami kemarin, Mbak? Allah mengirimkan perlindungan-Nya pada para penghapal Alquran. Semoga menjadi ibrah untuk Kita semuanya
BalasHapusIya Mba, kisah di Banten beberapa waktu yang lalu
HapusMasya Allah, selalu percaya akan kuasa Allah SWT... alhamdulillah anak2 tahfidz Quran terselamatkan
BalasHapusAlhamdulillah mereka terlindungi dengan kuasa-Nya
HapusMasyaallah. Semoga mereka selalu berada di dalam lindungan-Nya. Aamiin...
BalasHapusAamiin ya rabbal a'lamin
HapusMasyaAllah, memang perlindungan Allah benar adanya ya mbak..
BalasHapusIya Mba.. Allah SWT Maha Penguasa segalanya
HapusAnak-anak penghafal Al-Quran, udah dijamin punya 10 tiket buat ajak siapapun untuk bisa masuk surga-Nya Allah. Subhanallah sejuk banget baca tulisan ini mbaaa
BalasHapusMasyaAllah ya Mba
HapusMasya Allah..kuasa dan perlindungan Allah membuat hafiz Qur'an tetap aman.. Alhamdulillah
BalasHapusAlhamdulillah
HapusMasya Allah, tabarakallah mbaa... merinding mbaa baca tulisannya. benar-benar menjadi pengingat diri
BalasHapusSemoga kita menjadi hamba yang bersyukur atas semua karunia-NYa ya Mba
HapusMasya Allah. Memang kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi ya
BalasHapusBetul Mba, Allah Maha Kuasa atas segalanya
HapusMasyaa Allah..
BalasHapusAllah masih menyelamatkan anak2 tahfidz ini.
Membaca kisah ini seakan membuat diri ini tersentuh akan kuasaNya..
Kekuasaan Allah atas langit dan bumi ya Mba
Hapus