SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH

Tahun Baru Hijriyah...

Tgl 1 Muharram atau Tahun Baru Hijriyah tahun 2019 ini bertepatan juga dengan tgl 1 September 2019. Tepatnya tahun baru 1441 Hijriyah. Euforia tahun baru Hijriyah memang berbeda dengan tahun baru Masehi. Jika di tahun baru masehi penuh dengan suasana kembang api, panggung hiburan dimana-mana, parade anak-anak muda dan tak kalah ketinggalan adalah terompet. Namun, di penyambutan tahun hijriyah lebih banyak terlihat dengan parade obor, berkumpul dalam masjid atau musholla dengan sholat berjamaah dan berdoa.

 Perlukah Euforia Tahun Baru

Penyambutan datangnya tahun baru tentunya memberikan rasa dan suasana yang berbeda bagi diri sendiri juga lingkungan. Penyambutan sebenarnya untuk menunjukkan rasa syukur akan nikmat yang telah Allah SWT berikan, dengan usia, kesehatan juga segala nikmat yang tak ternilai lainnya. Bentuk penyambutan bagaimana yang sebaiknya kita lakukan, berpulang pada niat kita kembali, agar nantinya penyambutan tersebut tidak bersifat hura-hura semata, penuh sifat boros, dll.

Nabi Muhammad SAW bersabda,  “Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari mereka.”  (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Resolusi Tahun Baru

Hakikat tahun baru adalah bertambahnya usia kita, bayi menjadi batita, batita menjadi balita, anak-anak menjadi remaja, remaja menjadi  dewasa dan dewasa menjadi tua. Bertambahnya usia berarti menunjukkan waktu kehidupan kita semakin berkurang.  Karenanya, semakin bertambahnya usia maka  harapan kita, semakin hari semuanya semakin lebih baik.

Harapan yang utama dalam kehidupan ini adalah terus menjadi hamba-Nya yang lebih baik, lebih mawas diri dan menjadi lebih dekat dengan Sang Khaliq. Lebih baik dalam kehidupan, tingkah laku, pola hidup, dst. Inilah bagian dari rasa syukur kita kepada Allah SWT. Harapan yang kita inginkan dapat dilakukan secara bertahap dan istiqomah. Mulailah dari sekarang, mulai dari hal yang terkecil dan jangan di tunda lagi. Penundaan akan membuat kita lupa dan terlena, hingga nantinya hanya penyesalan yang akan terjadi. Naudzubillah....

Bersyukur akan Semua Nikmat

Nikmat yang Allah SWT, berikan kepada hamba-Nya sangat tidak terkira. Namun, terkadang semua nikmat itu, terlenakan. Kita baru merasakan besarnya nikmat yang Allah berikan saat ujian mendatangi kita. Harusnya kita seperti itu terus menerus? Tentunya tidak.

Resolusi terpenting kita saat ini adalah selalu bersyukur akan semua yang kita terima, tanpa mengeluh, tanpa membandingkan dan tanpa menganggap remeh. Berusaha selalu bersyukur dalam segala kondisi. Menikmati semua yang Allah berikan dengan lapang dada dan tidak lupa untuk mau berbagi juga dengan sesama. Pemberian sedikit bila dilakukan dengan ikhlas, mampu memberikan kebahagiaan baik untuk diri sendiri juga sesama.

Hijrah Untuk Menjadi Lebih Baik

Sejatinya semua insan manusia memiliki kebaikan di dasar hatinya. Kebaikan yang akan terus terpancar apabila tingkah laku kita juga baik. Meskipun, tidak ada insan yang sempurna. Karena kekurangan pastinya ada, dan setiap insan akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Hijrah menjadi lebih baik perlu dukungan lingkungan sekitar agar niat ini bisa istiqomah. Untuk menjaga keistiqomahan memang tidak mudah, penuh aral melintang tapi, ini menjadi ujian yang akan membuat niat kita lebih kuat.

Kembali ke Niat

Semua resolusi yang sudah menjadi keinginan kita akan berpulang lagi pada niat. Apa niat kita melakukan resolusi itu? Perlukan terus di perjuangkan? Atau hanya cukup beberapa kali saja kita lakukan?

“Niat yang baik... Jika hati berniat baik, Allah akan mempertemukan dengan hal yang baik, orang yang baik, tempat yang baik dan kesempatan yang baik.” (Ustadz Salim A. Filah)       

Semoga kita bisa terus menjadi hamba-Nya yang lebih baik dari hari ke hari. Mengisi waktu yang Allah SWT berikan dengan perbuatan yang baik dan terus menjaga keistiqomahan ini.

Wallahu ‘Alam