Biarkan Anak Tumbuh Dengan Keistimewaannya

Bahagianya dunia anak (Sumber : Freepik) 


Bismillahirrohmanirrohiim.


Bunda bagaimana kabar hari ini?

Pernahkan kita di kritik atau dibandingkan dengan orang lain? Bagaimana rasanya? Tentu tidak enak bukan? Ya, tidak enak dan tidak terima rasanya dikritik atau dibandingkan. Karena kita pasti mempunyai perbedaan dengan orang lain, jadi kita tidak mau diperlakukan seperti itu. Kita adalah kita, kita bukan orang lain dan tidak ingin dibandingkan dengan siapapun.

Lalu bagaimana bila kritikan atau perbandingan itu dialami oleh anak-anak? Tentu kita bisa membayangkan bagaimana rasanya. Bila demikian apakah patut kita membandingkan anak-anak kita dengan yang lain? Tentunya tidak.

Setiap anak adalah unik dan anak akan menjadi jiwanya sendiri. Tumbuh dan berkembang dengan kemampuan dan kelebihannya yang istimewa, sehingga tidak mungkin dibandingkan dibandingkan dengan yang lain termasuk dengan saudaranya sendiri.

Anak adalah istimewa
Anak adalah buah hati yang kita cinta sepenuh jiwa. Sejak dalam kandungan selalu dijaga sebaik mungkin, dengan perhatian, kasih sayang juga perawatannya. Hal yang sangat membahagiakan melihat anak tumbuh dengan sehat, cerdas dan aktif.

Bunda ... Setiap anak adalah istimewa, sebagaimana layaknya kita mengistimewakan pertumbuhannya. Menjaganya agar dia selalu sehat. Berusaha memberikan dia perhatian yang penuh, bahkan sudah mempersiapkan untuk masa depannya kelak. Begitu istimewanya bukan? Semua ini dilakukan orang tua untuk menjaga agar anak-anaknya bisa selalu merasakan kebahagiaan.
Anak adalah istimewa (Sumber : Pixabay)
 
Biarkan anak menikmati masanya
Masa anak begitu indah, tapi cepat berlalu. Masa anak tidak akan dapat di ulang kembali, seperti layaknya kita melangkahkan kaki. Kaki akan bergerak maju, menyusuri jalan di hadapannya, maju terus meskipun jalan yang dilalui tidak selalu dalam kondisi mulus.
Inilah kehidupan. Semua selalu ada masanya. 

Saat sudah beranjak besar, masa yang sudah terlewati akan menjadi masa yang indah untuk di kenang. Ya, masa anak-anak adalah masa yang penuh dengan kenangan indah dan tak akan bisa dilupakan. Maka sudah selayaknya kita sebagai orang tua mampu membersamai masa-masa indah tersebut dengan mengoreskan tinta kebahagiaan. Goresan yang nantinya akan membuat dia terus bahagia mengenai masa itu.

Membandingkan akan membuatnya kurang percaya diri
Ditengah kebahagiaan tumbuh kembangnya, anak-anak juga berinteraksi dengan lingkungan juga teman-teman, sehingga kemampuannya terus bertambah. Di masa pertumbuhan dengan penuh rasa keingintahuan dan daya imajinasi tersebut, terkadang membuat orang tua merasa anak-anaknya berbeda, baik dengan teman ataupun saudaranya. Lalu, tanpa disadari timbullah pertanyaan atau perkataan yang membandingkan. 
Percaya diri (Sumber : Pixabay)
Bunda ... Haruskah kita melakukan itu? Membandingkan anak kita dengan yang lain atau dengan saudaranya? Bagaimana hatinya?

“Banyak orang tua yang suka mengkritik anaknya, “itu saja yang kamu ga bisa, ga bisa kayak kakakmu, ga bisa kayak temanmu.” Wahai orang tua, satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan tugas kita membantunya menemukan kelebihannya itu, bukan justru menghakimi kekurangannya.” ~ Bunda Aulia, Psikolog Anak ~

Inilah yang sebaiknya kita lakukan sebagai orang tua. Menemukan kelebihan anak dan mengembangkannya. Bukan sebaliknya. Membandingkan akan membuat percaya diri anak berkurang. Dia akan merasa dirinya tidak sama dengan yang lain, hingga membuatnya minder, bahkan bisa mengakibatkan dia menutup diri.  Haruskah hal ini terjadi?

Tanamkan kepercayaan pada anak 
Memberikan kepercayaan pada anak merupakan hal yang penting. Karena hal ini akan membuat anak bisa melakukan apa yang diinginkannya. Namun, semuanya dalam kontrol dan pengawasan orang tua. Bukan membiarkannya begitu saja, karena dengan adanya arahan dan pengawasan orang tua, anak-anak menjadi lebih terarah dan mampu memahami apa yang sebaiknya dilakukan.


Menjadi orang tua memang tidaklah mudah, karena meskipun orang tua dijadikan contoh bagi anak, tapi sebenarnya masih banyak hal yang harus terus dipelajari dan dimengerti. Tempaan pengalaman hidup dan mau terus menggali ilmu dari sekeliling, media juga kajian akan membuat orang tua hendaknya menjadi lebih bijak dalam menghadapi perkembangan anak.

Masa anak adalah masa yang penuh kebahagiaan, yang sebaiknya tidak dinodai dengan kritikan atau membandingkan dengan teman bahkan saudaranya. Biarkan anak tumbuh dengan masa indahnya, penuh tawa dan imajinasi, agar nantinya dia bisa menjadi insan yang percaya diri dan mampu membawa diri dengan lebih baik. Ya, harapan semua orang tua, anaknya mampu menjadi insan yang membanggakan.


Semoga bermanfaat



Sumber : @talkparenting

32 komentar:

  1. thats right, terkadang merasa bersalah banget jadi orang tua, yang inginnya anak menjadi seperti yang kita inginkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuntutan yang sama Mbak. Ini yang suka kita lupakan.

      Hapus
  2. Saya setuju bahwa anak memang punya keistimewaannya masing-masing. Membandingkan satu dengan lainnya tidak boleh. Karna setiap anak itu istimewa. Thanks for sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga Mbak. Saling mengingatkan ya.

      Hapus
  3. Dibanding²kan memang tidak enak, kalau dibandingkan dengan anak satu dan lainnya dalam keluarga pasti anak merasa pilih kasih dengan lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Rasanya dihati gimana gitu kalau kita dibandingin.

      Hapus
  4. PR Besar buat saya, yg Alhamdulillah dikaruniai Allah 2 anak perempuan, dengan keistimewaan lain-lain.. Dimana keistimewaan satu anak menjadi kekurangan anak saya yg satunya. Emaknya harus extra memutar otak ketika mengingatkan atau memuji supaya ngga bikin salah satunya inferior atau jd merasa superior..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjaga perasaan anak antara yang satu dengan yang lainnya memang beda dan kita perlu mempelajari kerakter masing-masing ya Mbak.

      Hapus
  5. Betul. Setiap anak tumbuh dengan bakat istimewa. Tinggal kita sebagai orang tua yang harus peka terhadap bakat dan minatnya. Sehingga anak tumbuh percaya diri dan tidak minder dengan saudara atau teman 2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mbak. Sebagai Ibu tentunya kita lebih dekat dan tahu bagaimana karakter masing-masing anak.

      Hapus
  6. Anakku yang bungsu 4 tahun speed delay , tapi alhamdulillah aku ngga galau. Karena dibalik cara bicaranya yang belum lancar tapi dia sudah lancar membaca dan menulisnya berkembang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu yang luar biasa. Semoga perkembangan anak istimewa ini terus maksimal ya Mbak. Love you Mbak.

      Hapus
  7. Masih PR banget juga, kadang udah tahu teorinya tapi susah prakteknya masih suka keceplosan mengkritik anak, huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Sudah dipraktekkan, tapi bisa terus kita coba. InsyaAllah kita bisa.

      Hapus
  8. Bener banget nih Mbak. Setiap anak pastinya istimewa dan punya skillnya masing-masih jadi sebagai orang tua kita memang nggak boleh membanding-bandingkan mereka. Si anak juga pastinya tidak akan suka bila dirinya dibanding-bandingkan dengan anak lain termasuk sama saudaranya sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak. Sakit rasanya kalau dibandingkan.

      Hapus
  9. Makask mbak remindernya. Ini emang PR banget ya buat ortu.

    BalasHapus
  10. Benar sekali mbak.. Sangat tidak enak dibanding-bandingkan dengan orang lain. Apalagi anak-anak. Tapi kadang banyak orang nggak menyadari akan hal ini. Bahkan sering dianggap biasa.. Hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini yang terus jadi PR Mbak. Kita sebagai Ibu terkadang lupa apa yang seharusnya. Semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi. Aamiin.

      Hapus
  11. Membaca postinga ini dalam rangka mengumpulkan ilmu sebelum aku punya anak hihi

    BalasHapus
  12. Aku swtuju mba jangan membanding-bandingkan anak karena setiap anak punya keistimewaannya sendiri.

    BalasHapus
  13. Yup, setuju mbak, 3 anakq memiliki keistimewaan yang berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3 anak dengan karakter dan keistimewaan yang berbeda.

      Hapus
  14. Terima aksih sudah diingatkan Mbak..Masa anak memang masa yang penuh kebahagiaan,

    Sebagai orang tua sebaiknya tidak menodainya dengan kritikan atau membandingkan dengan teman bahkan saudaranya. Sehingga anak tumbuh dengan masa indahnya dan memiliki kenangan terbaik di masa kecilnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga Mbak. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang membanggakan untuk anak-anak.

      Hapus
  15. Hoo, makasih teorinya... tapi saya belum bisa membayangkan nanti aplikasinya gimana, kadang kan beda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, tapi paling tidak kita sudah bisa memahaminya sedari dini.

      Hapus
  16. membandingkan memang hampir selalu kurang baik. thanks for remind 😊

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan

Diberdayakan oleh Blogger.