Tips Menghadapi Suhu Udara yang Tinggi Saat ini

Teriknya sinar matahari. (Sumber : Freepik)

Hai ... Bagaimana cuaca hari ini? Terasa panaskah. Sudah beberapa hari ini sinar matahari terasa panas sekali, bagiakan dekat sekali jaraknya dengan bumi sehingga pancaran sinarnya terasa sangat menyengat. uuuuh panas. Lalu bagaimana menjaga kondisi tubuh agar selama menghadapi musim kemarau ini, kita tetap sehat dan bugar?

Info BMKG
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menyampaikan melalui situsnya bahwa stasiun meteorologi yang ada di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara telah mencatat suhu udara maksimum yang terukur berkisar antara 35°C - 36.5°C untuk periode 19 - 20 Oktober 2019. Namun ternyata sampai dengan hari ini, suhu panas tersebut masih terasa sekali. Apakah penyebabnya? Suhu panas yang berlangsung dipengaruhi oleh gerak semu matahari ke bumi. 

Hary Tirto Djatmiko selaku kepala Bidang Diseminasi, Informasi, Iklim dan Kualitas Udara BMKG mengatakan bahwa suhu panas untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebenarnya masih normal. Namun, karena gerak semu matahari ini, maka membuat teriknya sinar matahari menjadi lebih terasa.

Bagaimana menjaga kondisi tubuh dengan suhu panas ini?
Tips agar tubuh tetap sehat di saat suhu panas antara lain:
Konsumsi air dalam jumlah cukup. (sumber : Freepik)
1. Konsumsi air putih lebih banyak agar cairan tubuh terus terpenuhi.
Suhu udara yang panas akan membuat keringat mengucur terus selama beraktivitas. Bila hal ini tidak di antisipasi maka bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Asupan air putih sangat membantu memenuhi kecukupan cairan tubuh, didukung juga sari buah dan sayur.

 2. Kenakan pakaian yang udah menyerap keringat dan nyaman.
Saat kondisi udara panas, pakaian yang dikenakan juga dapat lebih diperhatikan lagi, seperti mengenakan pakaian yang berbahan katun karena mudah menyerap keringat. Pakaian yang tebal dan tidak menyerap keringat nantinya akan membuat kita kurang nyaman.  

3. Konsumsi gula dalam jumlah terkontrol.
Konsumsi gula yang berlebihan, tetapi tidak di dukung dengan asupan air putih yang cukup akan membuat tenggorokan menjadi kurang nyaman. Karenanya kita perlu mengontrol asupan gula yang masuk dalam tubuh. Minuman air yang menyegarkan selain air putih yang bisa dikonsumsi seperti air kelapa yang memiliki kandungan vitamin dan mineral didalamnya juga bisa menambah energi tubuh.

4. Selalu menjaga kebersihan.
Cuaca panas akan membuat debu dan kotoran mudah beterbangan. Kondisi ini membuat kita lebih berhati-hati, karena makanan menjadi lebih mudah terkontaminasi.  
Membuang sampah pada tempatnya. (Sumber : Freepik)

5. Konsumsi sayuran dan buah dalam jumlah cukup.
Tidak hanya air putih saja yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi untuk menjaga menjaga stamina dan kebugaran tubuh, asupan pendukung seperti sayuran dan buah perlu mendapatkan perhatian juga. Konsumsilah dalam jumlah cukup setiap harinya dan diselang seling.

6. Cukup istirahat.
Suhu udara yang tinggi bisa membuat waktu istirahat menjadi kurang nyaman. Aturlah sirkulasi udara senyaman mungkin agar waktu istirahat tetap terpenuhi dengan baik.


Saat musim kemarau seperti saat ini, kondisi tubuh membutuhkan perhatian yang lebih agar tetap dapat selalu tampil bugar dan sehat. Konsumsi air putih menjadi kunci agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan dan didukung juga dengan konsumsi makan yang lain serta menjaga pola hidup sehat.

Berdasarkan pengalaman yang belum lama terjadi, yaitu kejadian karhutla di Pekan Baru dan wilayah sekitarnya. Maka kita perlu menjaga kondisi lingkungan sebaik mungkin, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melindungi kelestarian alam. Karena kita sangat tergantung pada alam. Kondisi alam yang asri, indah dan nyaman menjadi harapa kita semua.   

Semoga bermanfaat.



Sumber : 
     tempo.co

Tidak ada komentar:

Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan

Diberdayakan oleh Blogger.