Waktu Yang Tepat Untuk Makan Malam - Love Your Body 2

Makan malam (Sumber : Pexels)


Setelah melakukan berbagai aktivitas selama seharian, tentunya sesampai di rumah tubuh memerlukan asupan nutrisi kembali sebelum nantinya istirahat dalam waktu beberapa jam. Belum afdol rasanya jika menjelang tidur, kita tidak makan dahulu. Namun, jam berapa sebaiknya kita makan? Apakah ada pembatasan waktu untuk makan malam? Apakah menjelang tidur masih boleh mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak? Yuk baca selengkapnya.

Jam makan malam
Sekitar jam 18:00 – 19:00 umumnya kita masih dalam perjalanan pulang setelah melakukan aktivitas seharian, sehingga tiba di rumah sekitar jam 19:00-20:00. Hal ini membuat waktu untuk makan malam menjadi semakin larut yaitu bisa diatas jam 20:00. Namun, sebagian ada juga yang sebelum tiba di rumah menyempatkan diri untuk makan dahulu di jalan, mengingat kondisi selama diperjalanan dalam keadaan macet. Lalu jam berapa sebaiknya tubuh mengkonsumsi makan malam?

Saya mengikuti beberapa kali kajian yang disampaikan oleh dr. Zaidur Akbar, yang dikenal dengan resep JSR (Jurus Sehat Rasulullah). Beliau menyarankan untuk mulai mengistirahatkan perut dengan konsumsi makanan hanya sampai dengan jam 18:00. Namun, tentunya ini jauh berbeda dengan kebiasaan yang kita lakukan.
Beberapa pakar gizi juga menyatakan bahwa jam makan malam terbaik bagi tubuh adalah sekitar jam 17:00 – 18:00, karena dua alasan yaitu agar tubuh dapat melakukan penyerapan makanan dengan lebih baik dan untuk memetabolisme makanan yang sudah diserap.    

Alasan makan malam tidak boleh terlalu larut
Jam malam (Sumber : Pixabay)

Saat tidur malam yaitu sekitar jam 21:00 – 05:00, merupakan waktu untuk mengistirahatkan organ-organ tubuh. Karenanya menjadi hal yang sangat penting bila jam makan malam tidak mendekati waktu istirahat tersebut. Tujuannya agar kualitas tidur juga dapat terjaga dengan baik. Profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Johns Hopkins University School of Medicine, Amerika Serikat, Susan Carnell menyampaikan hasil risetnya bahwa makan malam yang berlebihan memiliki risiko yang tinggi, terutama jika sedang dalam kondisi stres.

Hasil sebuah penelitian menyatakan bahwa saat tubuh selaras dengan ritme sirkadiannya maka rasa lapar yang paling rendah adalah sekitar jam 8 pagi dan tingkat lapar yang paling tinggi di jam 8 malam. Yang dimaksud dengan ritme sirkadian adalah jam alami metabolisme tubuh seperti mengatur keseimbangan hormon, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh agar berada dalam kondisi yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan seseorang.

Dampak akibat makan terlalu malam
Pernahkah suatu hari merasakan tubuh kita mengalami nafsu makan yang berlebih dimalam hari, padahal saat pagi dan siang hari nafsu makan berkurang? Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon ghrelin dalam tubuh yang bekerja dengan tidak stabil. Hormon ghrelin berperan dalam meningkatkan nafsu makan atau hormon lapar.
Makan malam (Sumber : Pexels)
Dampak yang terjadi bila hal ini sering terjadi adalah berat badan akan terus bertambah dan dapat mengakibatkan terjadinya obesitas atau berat badan yang melebihi batas normal, juga diabetes dan penyakit jantung. Sebuah fakta juga menyatakan bahwa, ketika makan saat larut malam dengan porsi makan yang cukup besar, maka tubuh akan mengalami kesulitan untuk memproses dan mencerna makanannya secara sempurna.

Apa yang sebaiknya dimakan saat malam merasa lapar?
Untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal, maka jika malam hari masih merasa lapar, sebaiknya konsumsilah makanan yang mengandung serat dalam jumlah yang cukup saja, seperti buah-buahan, sayuran, cereal dan kacang-kacangan. Kandungan seratnya akan membuat perut terasa kenyang lebih lama.  

Epilog
Setelah seharian bekerja dan melakukan banyak aktivitas, rasanya jika tidak makan malam akan membuat tubuh merasa kekurangan zat gizi. Terlebih lagi saat dalam perjalanan mengalami macet, waktu kerja yang berlebih/ekstra, dll, membuat makan malam tetap dilakukan meski sudah terlalu larut. Namun, berdasarkan riset yang telah dilakukan, untuk makan malam sebaiknya dilakukan saat kondisi tidak benar-benar dalam keadaan lapar agar konsumsi makan juga tidak menjadi berlebihan. Untuk jam makan yang terbaik adalah kurang dari 3 jam sebelum tidur, yang bertujuan agar waktu tidur menjadi lebih berkualitas.

Saya sendiri biasanya baru bisa makan malam sekitar jam 20:00. Namun, setelah memahami mengenai hal ini, maka pola makan malam saya mengalami perubahan. Jam makan malam terakhir diusahakan tidak lewat dari jam 19:00 dan konsumsinya tidak memberatkan fungsi organ pencernaan, yaitu dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan. Awalnya memang terasa berbeda, tetapi setelah terbiasa maka semuanya menjadi lebih mudah dilakukan. Mulai saat ini kita harus lebih memedulikan apa yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Love your body.

Semoga bermanfaat.


Sumber :
klikdokter.com


8 komentar:

  1. Waduh,,,,,sy sering makannya larut malam. Berarti perlu diperbaiki nih...

    BalasHapus
  2. Beberapa hari ini aku menerapkan pola makan sarapan pagi dan makan malam jam 6 sore.
    Bukan puasa, tapi ternyata makan yang seperti ini bikin enteng badan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi terasa nyaman dibadankan Mbak. Yuk dilanjutkan.

      Hapus
  3. Sangat bermanfaat ilmunya. Apalagi buat saya yg kalo lapar langsung makan tanpa melihat pukul brpa makannya. Pokoknya lapar ya makan😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya saya juga begitu, tapi sekarang mulai belajar kontrol diri. hehehe.

      Hapus
  4. Terimakasih ilmunya. Saya memang jarang memperhatikan makan, jam berapapun kalau lapar ya makan.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu.
Terima kasih atas pesan yang disampaikan

Diberdayakan oleh Blogger.