Goresan Cinta Untuk Alam

Goresan untuk alam-(Sumber : Pixabay)

Hi ...

Sudahkah kita bersyukur akan semua nikmat yang Allah SWT berikan? Nikmat tak terkira yang diberikan pada semua hamba-Nya tanpa terkecuali. Bumi dan alam semesta menjadi lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Karenanya kita harus terus menjaga dan memeliharanya sebaik mungkin. Lalu bagaimana kita menjaga semua nikmat yang telah Allah berikan? Terlihat masih banyak terjadi kerusakan disana sini.

Menjaga alam

Alam seharusnya dapat kita pelihara dan rawat sebaik mungkin agar kondisinya bisa terus terjaga dan mampu berdaya guna bagi umat juga makhluk hidup lainnya. Hubungan kita dengan makhluk hidup lainnya bersifat mutualisme, saling menguntungkan. Karenanya keberlangsungan hidup yang aman dan damai menjadi hal yang sangat penting.

Alam yang indah, menawan, dengan tumbuhan subur dan tertata rapi akan membuat pemandangan menjadi lebih menarik dan mempesona. Alam memberikan naungan untuk semua makhluk hidup dan manusialah yang paling banyak mendapatkan keuntungan. Kebutuhan hidup seperti air, udara yang bersih, sumber bahan makanan dan semuanya menjadi mudah didapatkan.

Rintihan alam   

Alam dan makhluk sekitar hendaknya dapat hidup bersinergi. Namun, ada sebagian insan yang berusaha terus melakukan eksplorasi demi eksplorasi, kemudian mengeruk semua keuntungan sebanyak-banyaknya sehingga merugikan insan yang lain. Terjadi kebakaran hutan hingga menimbulkan kepulan asap yang menyesakkan dada. Banjir yang terjadi dimana-mana, mengakibatkan puluhan rumah tidak bisa di huni ataupun longsor yang mengakibatkan puluhan orang tertimbun dalam tanah.

Banjir yang terjadi akibat saluran air yang tersumbat (Sumber : Pixabay) 

Oooh alamku. Andaikan kau dapat berteriak dan merintih, mungkin semua keluhanmu tidak akan sanggup kami tampung. Kau sudah berusia ribuan tahun, berusaha untuk terus berdaya guna untuk kami, makhluk hidup yang ada di sekitarmu. Kelalaian demi kelalaian kami lakukan. Meski sudah ada korban yang berjatuhan, masih saja tidak menjadi pembelajaran untuk periode selanjutnya. Rasa cinta kepada harta dan materi membuat kami melupakan apa yang seharusnya dilakukan. Teguran yang kau sampaikan mampu membuat kami takut dan bergetar.  Korban berjatuhan membuat kami merenungi akan musibah yang terjadi. Ini menorehkan lupa yang sangat mendalam. Namun, adanya tangan-tangan kotorlah yang membuat kesalahan terjadi dan terulang kembali.  

Alamku ....

Kami begitu menyukai keindahan, tetapi kurang mampu merawat dan menjaganya. Saat alam marah, kami pun menyesali kesalahan yang telah dilakukan. Berusaha untuk memperbaiki dan menata ulang akan semua kesalahan yang pernah terjadi. Mengingatkan pada keluarga, teman dan kerabat untuk terus menjagamu sebaik mungkin.

Goresan kalimat pengingat

Melalui goresan demi goresan, penulis berusaha untuk terus mengingatkan sesama. Berharap mampu membuka kesadaran dan menggugah jiwa agar kita dapat menjaga alam sebaik-baiknya. Saling mengingatkan bahwa menjaga alam merupakan bagian yang penting untuk memelihara keberlangsungan kehidupan dan mengingatkan bahwa apa yang kita perbuat nantinya akan dipertanggungjawabkan. Ya, inilah yang menjadi harapan semua insan, ada kesadaran pada diri masing-masing untuk mau peduli dengan alam sekitarnya.

Semoga goresan yang tertuang tidak hanya sekedar untuk menjadi bacaan semata, tetapi mampu menggugah hati dan kesadaran agar dapat saling merasakan apa yang terjadi dengan alam dan sekitarnya. Jika memang tidak bisa melakukan hal yang besar maka kita dapat melakukan hal yang mudah terhadap lingkungan sekitar kita, seperti membuang sampah pada tempatnya, membantu kegiatan kerja bakti, mau berbagi dengan sesama juga saling mengingatkan akan hal-hal yang selayaknya dilakukan. Alam pun akan tersenyum bangga dengan kita.

Salam bahagia.